Friday, April 6, 2012

Kamis Putih

Kemarin bagi orang Kristen diperingati sebagai Kamis Putih (satu hari sebelum Jumat Agung). Kemarin saya sempat memasang status BBM, "Kamis Putih = Pakaian Putih, benarkah?" lalu beberapa BBM masuk dari beberapa sahabat gereja saya,  di mana salah satunya mengatakan "yang penting hatinya putih".
Saya sebenarnya tidak begitu mengerti arti Kamis Putih, tapi tadi ketika beribadah, saya mengartikan Kamis Putih sesuai dengan apa yang saya rasakan tadi.

Tadi selama beribadah, saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk menyucikan kembali hati yang mungkin selama ini penuh dengan sesak dosa dan ketidakdamaian hati. 
Tadi setelah firman Tuhan, ada prosesi pembasuhan kaki. Hal ini sama seperti yang sudah Tuhan lakukan dulu, membasuh kaki murid - murid-Nya sebelum Ia diserahkan kepada maut (Yohanes 13). 
Dalam bacaan tersebut dikatakan bahwa kita sudah bersih, tapi tidak semuanya bersih, ada yang harus kembali dibersihkan (ini berarti salah satu murid-Nya akan menjual-Nya). 

Timbul pertanyaan, mengapa harus membasuh kaki? Kata Pelayan Firman tadi, itu karena kaki harus dibasuh agar kembali kuat untuk siap berdiri bagi dunia untuk memberitakan kebenaran firman Tuhan. Dan menurutku, benar. Yang akan membawa kita adalah kaki kita. Kaki kita yang akan berdiri tegak menghadapi dunia bagi Tuhan. Kalau kaki kita gak kuat, bagaimana tubuh kita dapat dibawa sampai ke ujung dunia memberitakan kebenaran-Nya? (Amanat Agung -> Matius 28:19)
Harus ada pembersihan langsung kepada "apa" yang harus digunakan.. Seperti halnya  hati  manusia yang selama ini sudah penuh dengan keangkuhan, kebohongan, kenajisan, ketidakbenaran hidup. Hati yang tidak lagi mencerminkan hati Allah itu harus kembali dipulihkan Harus kembali di 'cuci'. Dan satu - satunya Oknum itu adalah Allah, sehingga Ia mengaruniakan kepada kita Anak-Nya yang Tunggal untuk menebus dosa - dosa kita. menyucikan kembali hati kita.  "Firman Tuhan: Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih  seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi  putih seperti bulu domba" (Yesaya 1 :  18).


Lewat karya keselamatan yang telah Ia kerjakan, Ia inginkan kita memiliki hidup yang tertuju pada-Nya, hidup yang berpusat pada kebenaran Kristus. Lewat Kamis Putih ini, biarkan kita memiliki hati yang putih, yang bersih, yang tak bercacat cela untuk datang kepada-Nya, menghayati penderitaan-Nya...
Tuhan  Yesus Kristus telah menyelamatkanmu dan menyelamatkanku.. :)

No comments:

Post a Comment