Akhir tahun 2012 kemarin dunia musik Indonesia gempar dengan band Noah yang bervokalis Ariel yang telah bebas dari masalah hukum yang menimpanya beberapa tahun terakhir. Hits terbaru dari Noah menjadi booming dan dalam sekejap menjadi lagu paling sering diputar di Indonesia. Apalagi kalau bukan lagu Separuh Aku.
Sewaktu saya sedang duduk di gedung bioskop menunggu film yang hendak saya tonton, saya mendengar lagu Separuh Aku. Saya tidak memikirkan bagaimana hubungan saya dengan partner saya, atau dengan mendadak galau atau mellow. Saya mendadak mengaitkan lagu itu dengan isi hati Allah. Saya ingin menuliskan lirik lagu itu terlebih dahulu.
Separuh Aku
Dan terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali
Kau terluka lagi dari cinta rumit yang kau jalani
Bridge.
Aku ingin kau merasa, kamu mengerti aku mengerti kamu
Aku ingin kau sadari, cintamu bukanlah dia
Chorus I
Dengar laraku,
Suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh aku dirimu
Ku ada di sini, pahamilah kau tak pernah sendiri
Karena aku s'lalu di dekatmu saat engkau terjatuh
Bridge.
Chorus II
Menyentuh laramu,
Semua lukamu t'lah menjadi milikku
Karena separuh aku, dirimu
Coba lirik di atas kata "aku" diganti menjadi "Aku" yang tidak lain adalah Allah. Saya akan mengganti lirik tersebut.
Separuh Aku
Dan terjadi lagi kisah lama yang terulang kembali
Kau terluka lagi dari cinta rumit yang kau jalani
Bridge.
Aku ingin kau merasa, kamu mengerti Aku mengerti kamu
Aku ingin kau sadari, cintamu bukanlah dia
Chorus I
Dengar lara-Ku
Suara hati ini memanggil namamu
Karena separuh Aku, dirimu
Ku ada di sini, pahamilah kau tak pernah sendiri
Karena Aku s'lalu di dekatmu saat engkau terjatuh
Bridge.
Chorus II
Menyentuh laramu
Semua lukamu t'lah menjadi milik-Ku
Karena separuh Aku, dirimu
Lihat, betapa romantisnya kan lagu ini setelah dirubah?
Tidak lagi membawa kegalauan tapi merasa terhanyut dalam alunan cinta yang begitu dalam.
Iya benar, seperti lirik di atas, Allah selalu ada dan mengerti kita manusia, bahkan saat kita mengalami sakit dan luka dan kehilangan. Dan saya imani bahwa ketika kita anak-Nya merasa sakit dan terluka, Allah juga mengalami hal yang sama. Dia tidak ingin anak yang Ia kasihi harus mengalami semua itu. Dan bukti dari semua cintaNya yang begitu besar dan dalam sehingga tak mampu terselami pikiran dan hati manusia adalah Ia mau menjadi sama seperti kita manusia dan mau menebus dosa kita.
Lirik lagu itu mengatakan bahwa Separuh Aku, dirimu. Kurang romantis apakah Allah kita?
Dan ada lirik lain mengatakan, Aku ingin kau sadari, cintamu bukanlah dia. Right! Allah adalah Pecemburu. Ia tidak sepakat dengan sikap kita manusia yang sering kali menduakan, tidak setia, tidak taat, bahkan kita menyangkal Dia. Tapi yaaa karena dasarnya Dia begitu mengasihi dan mencintai saya dan kamuu, makanya Dia tetap mau menerima kita kembali dan terus kembali saat kita mau untuk berubah dan kembali ke jalanNya.
Apakah kalian sudah bisa merasakan betapa romantis Allah melalui lagu Separuh Aku? Dengarlah lagu ini dan tujukan hatimu kepada Allah. Engkau akan sama seperti saya tadi, merasakan bahwa cintaNya begitu kuat kepada kamu dan saya. Dan saya percaya, kamu dan saya akan semakin mencintai Dia lebih dan lebih lagi.
Saya belajar hari ini, jika dengar lagu galau, ubah maknanya. ubah konsep dari lagu itu. Jika lagu itu ditujukan untuk manusia dan betapa besar cinta manusia kepada kita, ingatlah bahwa ada Cinta yang jauuh lebih besar dan dalam lagi untuk saya dan kamu. Maka, galau saya dan kamu bakal terganti dengan perasaan yang begitu manis dan indah.. atau kalau mau galau, kata Pendeta saya di Gereja, galau rohani. Maksudnya adalah ketika kita belum mampu melakukan sesuatu yang berdampak dan memuliakan Tuhan, ketika kita tidak mampu untuk bersyukur untuk setiap apa yang sudah kita rasakan atas kebaikan Tuhan, galau-lah dan wujudkan perasaan itu kepadaNya. :)
Semoga ini bacaan yang sangat sederhana ini bisa menjadi berkat untuk saya dan kamu..
Tuhan memberkati! :)