Friday, May 18, 2018

Kecelakaan Kendaraan

Pertama kali nih jatuh dari motor!

Tanggal 9 Mei pagi... Seperti biasa udah bangun pagi, bikin bekal dan siap-siap ke kantor. Waktu itu baru selesai hujan gerimis, jadi saat hendak berangkat ke kantor, saya menggunakan jas mantel hujan, berjaga-jaga kalau daerah kantor saya hujan (ternyata gak hujan dong hahaha)


Karena hari Rabu Seragamnya Batik daan saat itu saya menggunakan dress batik, jadilah di ojek saya duduk menyamping aka duduk cewek 😆. Karena udah nyaris telat sampai di kantor, saya ngomong sama mang ojeknya "tolong lebih cepat ya, saya telat ngantor." daaan seketika si mang ojek jadi pembalap di jalan raya.. Kebiasaan takut di ojek, saya biasanya sambil doa dalam hati minta dijaga Tuhan biar sampai di kantor dengan selamat. Tapiiii hari itu beda, doa saya beda. Yang saya doakan dalam hati saya "Tuhan selamatkan nyawaku, Tuhan selamatkan jiwaku." Doa itu saya ulangi 3x dalam hati saya (siapa sangka di depan nanti saya akan kecelakaan 😭). Jaraknya sudah tidak begitu jauh dari kantor saat motor ojek yang saya tumpangi dihadang oleh motor lain di depan. Mang ojek udah bunyiin klakson berkali-kali dan berusaha menyingkir, namun karena ojek saya pun kecepatannya gak nyantai, akhirnya motor ojek saya tumbang ke kiri jalan, saya dan mang ojek terlempar dari motor. Kotak bekal saya terlempar jatuh di parit kering tak berair nan kosong itu, mang ojek di pinggir parit, dan saya jatuh kena pondokan warung kayu yang ada di pinggir jalan, atap pondokan itu rubuh kena kepala saya, dan ban motor tepat di samping muka saya. WHAT A DAY!!! 

Motor yang menyebabkan saya jatuh pun kabur entah ke mana. Sembari shock, saya udah denger mang ojek ngomel-ngomel motor yang udah menghilang itu, dan ada ibu-ibu yang berhenti dengan mobilnya dan mendekati kami berusaha menolong. 

Terlintas di kepala saya wajah Papa, Mama, kakak-kakak saya, dan Nehem. Saya takut kalau mereka menghadapi hal yang sama seperti saya alami (Tuhan jauhkan!) Saya udah gak mikirin gimana tubuh saya apakah terluka, saya hanya berpikir Terima kasih Tuhan Yesus masih selamatkan saya.. Dankje banyak Tuhan Yesus yang baik...
Dengan kondisi jatuh saya yang tidak nyantai itu, guest what! Tidak ada 1 goresan luka pun yang ada di kaki saya (saya menggunakan dress selutut dan menggunakan mantel lengan panjang, jadi kaki saya benar-benar tanpa perlindungan, dan hanya menggunakan sendal jepit).
Saya bahkan hingga saat mengetik ini masih takjub akan penyertaan Tuhan yang begitu nyata. Saat tiba di kantor, ternyata belum mulai briefing, dan ternyata pimpinan saya sudah bilang terlambat datang karena harus menjemput orang asuransi ke kantor... Terima kasih Tuhan.

Selama di kantor, saya banyak merenung akan penyertaan Tuhan yang begitu nyata. Secara tiba-tiba hati saya berdoa doa yang tidak lazim dalam hati saat di jalan. Ternyata di depan sana, saya kecelakaan. Mungkin jika hati saya menolak berdoa seperti itu, saya tidak tahu, mungkin saja kecelakaan saya akan lebih fatal. Bahkaaan tidak ada 1 goresan luka pun yang ada di kaki saya. Begitu nyata, begitu sempurna, begitu indah. Saya jadikan kejadian ini sebagai kesaksian untuk setiap orang di sekitar saya dan lewat blog ini (sudah sangat lama ingin membagikan ini, namun begitu banyak pekerjaan yang menyita waktu, sehingga baru sempat sekarang).

Jangan pernah meragukan kekuatan Doa. Jika saat ini sedang dalam kondisi lemah, terhimpit beban hidup, berbagai-bagai persoalan menyerang, BERDOALAH! Tuhan hanya sejauh Doa! Dia akan senantiasa mendengar, menyertai dan menjawab seluruh doa-doa kita. 

Tetaplah berhati-hati dalam berkendara. Seperti slogan-slogan selama ini "Biar lambat asal selamat", jika tidak ingin terlambat ke kantor, bersiap-siaplah lebih pagi.
Keselamatan tetap nomor satu yaaa teman-teman..

Oh ya, sejak kecelakaan itu, saya menjadi sangat TRAUMA naik ojek dengan harus duduk menyamping. Namun tidak bisa saya hindari, seragam kantor saya sehari-hari menggunakan rok :(
Saya juga mengalami trauma untuk menaiki ojek dan harus ketemu dengan truck besar, truck pertamina, dan sejenisnya. Truck itu begitu menakutkan, ban truck yang besarnya gak nyantai, kalau naik ojek dan harus bertepatan dengan truck itu, saya akan ngomong ke mang ojek pelan-pelan aja. Gak mau ambil risiko lagi untuk kecelakaan. 

Berdoa itu penting, berhikmat dalam bertindak itu juga tidak kalah penting. 

Sebelum memulai seluruh aktivitas kerja, berdoalah.. Berhati-hatilah dalam berkendara. Jaga keselamatan diri sendiri, keselamatan orang lain. 


Tuhan menyertai!